Selasa, 25 Oktober 2011

Menginjak kotoran kuda jadi Tetanus?

Waktu saya kecil saya diingatkan oleh orang tua supaya berhati-hati dengan kotoran kuda untuk terhindar dari penyakit tetanus. Orang tua selalu menyuruh saya untuk memakai sandal kalau pergi keluar rumah. Kebetulan di tempat tinggal saya masih banyak dokar (kendaraan roda dua dengan kuda sebagai penggeraknya) sebagai alat transportasi. Jadi cukup banyak bertebaran kotoran kuda di jalanan.

Apa hubungan kotoran kuda dengan penyakit tetanus?
Tetanus adalah suatu penyakit disebabkan bakteri bernama Clostridium tetani dengan manifestasi kekakuan dan kejang otot, dapat berakibat fatal jika melibatkan otot pernafasan. Bakteri Clostridium tetani ini, tentu dalam bentuknya sebagai spora, dapat hidup di permukaan tanah, dan terdapat pada kotoran hewan, terutama kuda.  Sebagai negara pertanian, tanah - tanah di negara kita biasanya diberi pupuk dari kotoran hewan. Oleh karena itu, tanah bisa mengandung bakteri ini.  
Kita dapat terinfeksi tetanus hanya jika kita memiliki luka dan luka tersebut terkontaminasi dengan tanah atau kotoran hewan.

Mengapa kotoran kuda mengandung bakteri Clostridium tetani?
Setelah masuk melalui luka terbuka, bakteri ini akan berpindah ke saluran pencernaan kuda atau manusia. Bakteri ini suka tempat miskin kandungan oksigen,sehingga saluran pencernaan dipilih sebagai tempat berkembang biak. Oleh karena itu, bakteri ini dapat ditemukan pada kotoran kuda atau manusia

Apakah ada kotoran hewan lain yang mengandung Clostridium tetani?
Sebenarnya bakteri ini juga dapat ditemukan pada kotoran hewan peliharaan maupun hewan ternak, seperti sapi, kambing, ayam, tikus.  Namun, kuda merupakan hewan paling rentan terinfeksi Tetanus dibanding hewan lainnya. Anjing memiliki bakteri Clostridium tetani sebagai organisme normal terdapat dalam tubuhnya, sehingga dapat menyebabkan tetanus melalui gigitannya.

Intinya, sebagai pencegahan terkena tetanus, setiap luka kotor karena tanah, luka akibat benda kotor dan berkarat, luka akibat gigitan binatang, harus dibersihkan dengan sabun atau antiseptik. Setelah itu, langsung pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penilaian kebersihan luka. Jangan lupa, selalui perbarui vaksin tetanus setiap 10 tahun.

Luka kotor terkena tanah potensial menyebabkan penyakit tetanus. Ingat, bukan hanya kotoran kuda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar