Jumat, 04 November 2011

Pemandian Air Panas Menyembuhkan Penyakit Kulit

Pancuran Pitu Baturaden merupakan pemandian air panas yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.  
Pemandian air panas di Hantakan kini banyak dikunjungi warga. Air yang memancar dari sumur tersebut dipercaya bisa membuat awet muda dan mengobati berbagai penyakit kulit.

Cerita di atas acapkali kita dengar ketika berbicara mengenai pemandian air panas. Kandungan belerang (sulfur) pada pemandian air panas lah yang sebenarnya mampu menyembuhkan penyakit kulit. Tentu tidak semua peyakit kulit seperti yang diceritakan orang. Air panas yang dihasilkan berasal dari panasnya perut bumi gunung berapi, sehingga kandungan belerangnya begitu tinggi.  Adanya belerang ini ditandai dengan bau seperti telur busuk akibat pelepasan gas sulfur dioksida. 

Belerang dapat menyembuhkan beberapa penyakit kulit karena memiliki sifat sebagai penghancur keratin (keratolytic), antijamur dan antibakterial. Namun, mekanisme kerjanya belum diketahui secara pasti sampai sekarang. Keratin adalah protein penyusun lapisan tanduk pada kulit ari. Pada penyakit jamur kulit, keratin merupakan sumber makanan dan tempat melekat bagi jamur.

Sulfur masuk ke dalam kulit dan berikatan dengan protein sistein yang banyak terdapat di lapisan terluar kulit atau dikenal sebagai lapisan tanduk untuk membentuk senyawa hidrogen sulfida. Senyawa inilah yang mampu menghancurkan keratin. Dengan hancurnya keratin, jamur akan kehilangan tempat melekat sehingga dapat luruh. Selain itu, sulfur yang masuk ke kulit dapat membentuk senyawa asam pentatonat dengan bantuan mikroorganisme normal yang terdapat di kulit. Senyawa ini juga dapat mematikan jamur. Sifat sebagai antibakteri diperkirakan melalui adanya hambatan pada gugus sulfhidril terkandung dalam sistem enzim bakteri. Enzim merupakan senyawa yang berperan sebagai katalisator dalam pelbagai proses kimiawi di dalam tubuh makhluk hidup, termasuk bakteri. Dengan ketidakmampuan enzim bekerja dengan baik, bakteri tidak dapat mencerna makanan, menghasilkan energi, dan berkembang biak. 

Berdasarkan penelitian, krim atau salep olahan yang mengandung sulfur mampu mengatasi penyakit seperti panu, ketombe, jerawat, kutil, dan kudis (skabies). Salep seperti 88 dan Nosib sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengobati panu dan jamur di selangkangan. Mungkin kita juga pernah dengar shampo Selsun untuk mengatasi ketombe.

Agar dapat menyembuhkan penyakit, diperlukan dosis atau kandungan belerang yang tepat, durasi yang cukup dan frekuensi terpapar oleh belerang yang cukup. Tentu ini sulit dipenuhi melalui cara berendam di mata air panas. Di samping itu, beberapa orang sensitif terhadap air yang mengandung kadar mineral yang tinggi sehingga dapat menimbulkan alergi atu iritasi pada kulit. Yang perlu diperhatikan juga bahwa WHO sebagai badan kesehatan dunia telah mengeluarkan pernyataan mengenai potensi penularan pelbagai penyakit melalui air yang digunakan sebagai sarana rekreasi, termasuk di dalamnya kolam renang, spa, pemandian air panas. Bisa kita bayangkan apabila kita berendam di tempat yang baru saja dipakai oleh orang berpenyakit jamur. Bukan mendapat kesembuhan, tetapi malahan dapat penyakit tambahan. Dengan adanya pelbagai produk obat yang tersedia, tentu lebih aman dan efektif untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Kalau ada cara yang efektif dan aman, mengapa kita memilih yang aneh-aneh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar